Banten

Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur.
Banten

Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur.

Pariwisata

Provinsi ke-30 di Indonesia ini dikenal sebagai Tanah Jawara. Julukan itu didapat Banten karena wilayah ini merupakan gudangnya pendekar dan jawara. Sangat terasa dengan kekhasan budaya masyarakat Banten antara lain seni bela diri Pencak Silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman (Dzikir Saman), Tari Topeng, Dog-dog, Angklung Gubrag, Rampak Bedug, Tari Walijamaliha, Tari Silat Pandeglang, Palingtung, Lojor, Beluk, dan lainnya.

Banten memiliki Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional, dan lokasi konservasi alam yang penting di Indonesia, dan dunia. Selain keindahan hutan tropis dataran rendah, badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini. Taman nasional ini terletak di semenanjung paling barat Pulau Jawa, ditambah dengan beberapa pulau kecil seperti halnya Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan. Ciri khas taman nasional ini adalah perannya sebagai habitat alami berbagai jenis hewan yang dilindungi, seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, berbagai jenis primata, babi hutan, kucing hutan, kukang, dan aneka jenis burung

Kawasan ini dapat dicapai melalui Labuan atau melalui jalan laut dengan perahu menuju salah satu pulau yang ada. Ujung Kulon telah dilengkapi dengan berbagai sarana jaringan telekomunikasi, listrik, dan air bersih.

Sarana pariwisata seperti penginapan, pusat informasi, pemandu wisata, dan sarana transportasi juga telah tersedia. UNESCO telah menyatakan bahwa area Ujung Kulon merupakan situs cagar alam warisan dunia.

Yang tidak kalah menariknya Banten memiliki titik wisata yang beragam seperti Gunung Karang, Pulau Burung, Pulau Umang, Gunung Krakatau, Rawadano, Tanjung Lesung, Desa Wisata Sawarna dan Desa Wisata Suku Badui.

Warisan Kuliner  

Makanan khas Banten memang menjadi salah satu makanan yang paling diburu oleh pecinta kuliner karena rasa yang nikmat. Keunikan rasa dari rempah pilihan yang ada disekitar menjadikan warisan kulinernya terasa istimewa. 

Inilah beberapa makanan khas dari Banten, yaitu : Angeun Lada, Rabeg, Sate Bandeng, Sambel Burog, Gerem Asem, Pecak Bandeng, Gecom, Sayur Besan, Balok Menes, Nasi Sambel Belut, Pasung Merah, Laksa Tangerang, Sate Bebek Cibeber, Ketan Bintul, Rengginang, Opak, Kue Jojorong, Gipang, Leumeung, dan Nasi Sumsum.

Transportasi 

Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa memiliki posisi yang sangat strategis, dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar baik skala lokal, regional, nasional, bahkan skala internasional. Memfasilitasi terhadap pergerakan barang, dan penumpang yang dari, dan ke pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah, maupun lokal yang ada di Provinsi Banten menjadi sangat penting dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.

Transportasi darat Banteng mengandalkan ruas jalan nasional yang dibangun sepanjang 249,246 km berada dalam kondisi baik, 214,314 km dalam kondisi sedang, dan sepanjang 26,840 dalam kondisi rusak. Digunakan untuk koneksi antar terminal bus dan angkutan umum. Serta dilengkapi dengan jalur kereta api dengan stasiun yang sebagian sudah menjadi bagian kereta rel listrik. 

Untuk transportasi udara, Banten memiliki Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta secara nasional merupakan bandar udara (bandara) utama di Indonesia sebagai pintu gerbang masuknya barang, dan penumpang dari dalam maupun luar negeri. Di samping itu terdapat juga bandara lainnya seperti Bandar Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Bandar Udara Budiarto di Curug, Kabupaten Tangerang dan Lapangan Udara (Lanud) Gorda di Cikande, Kabupaten Serang.

Tentukan tujuan wisata sesuai dengan pilihan perjalananmu.

Area:
9,663 km²
Population:
13,16 million.
Bagikan di jejaring sosial
id_IDIndonesian